GOWA – Tim Pengabdian Kolaborasi Nasional (PKN) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Pelatihan Model Pembelajaran di SD Negeri Taeng, Kabupaten Gowa.
Pelatihan ini dihadiri oleh kepala sekolah dan seluruh guru SD Negeri Taeng, serta mahasiswa Unismuh Makassar.
Adapun dosen Unismuh yang tergabung dalam tim, yakni Maria Ulviani, Akbar Avicenna, dan Hilda Hafid. Ada pula mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dilibatkan.
Maria Ulviani selaku ketua tim menuturkan tujuan PKN yang dilaksanakan.
“Ini untuk meningkatkan kompetensi pedagogi guru SD Negeri Taeng melalui pelatihan model model pembelajaran, serta mempertemukan guru, siswa, dan orang tua guna mengetahui permasalahan peserta didik,” ujarnya, Jumat 7 Oktober 2022.
Baca Juga: Rektor UNM Sambut Mahasiswa Baru Program PPG Prajabatan
Maria menjelaskan bahwa guru harus berinovasi dalam menerapkan model model pembelajaran pasca pandemi Covid 19.
“Yang terpenting adalah bagaimana semua pihak merefleksikan dan meningkatkan metode pembelajaran pasca Covid 19 ini. Lalu bagaimana cara menjadi guru inovatif pasca Covid,” ungkapnya.
Pembelajaran inovatif, lanjutnya, dapat dilakukan dengan cara guru menjadi tutor jarak jauh. Metode ini memfungsikan kerjasama antara guru dan orang tua.
“Guru di sekolah membantu perkembangan belajar Daring siswa di rumah,” kata Maria.
Di samping itu, dirinya menekankan bahwa komunikasi guru, siswa, dan orang tua harus terjalin dengan baik.
“Sesuai dengan pendapat pak Nadim Makarim. Inilah saatnya guru dan orang tua melakukan banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya,” tukasnya.
Dalam kegiatan PKN ini, tim dosen Unismuh menggunakan pendekatan partisipatori, di mana tim dan mitra terlibat secara proaktif.
Pendekatan sosial turut diterapkan dalam memecahkan permasalahan pokok yang dihadapi guru. (Humas Unismuh)

