MAKASSAR – Tujuh dosen muda di lingkup Universitas Hasanuddin terpilih mengikuti program Fellowship Ground Work Analysis (GWA) 2022-2023. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, tiga tim konsorsium yang dibentuk oleh beberapa dosen muda terpilih untuk program fellowship Ground Work Analysis (GWA) 2022-2023 untuk menuju penerapan ekonomi biru.
Program GWA ini merupakan bentuk dukungan nyata Conservation Strategy Fund (CSF) Indonesia dan FPIK-IPB kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
Baca Juga: Fakultas Farmasi Unhas Gelar Sidang Senat Terbuka Dies Natalis Ke-15
Adapun tujuh dosen muda Unhas yang terpilih berasal dari dua Fakultas berbeda yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan:
- Salman Samir, SE., M.Sc (FEB Unhas)
- Randi Kurniawan, SE., M.Sc (FEB Unhas)
- Jamaluddin Fitrah Alam, P.hD (FIKP Unhas)
- Rahmat Nurul Prima Nugraha, SE., M.Sc (FEB Unhas)
- Rizky Utami, SE., M.Acc.Fin (FEB Unhas)
- Haniek Khoirunnissa Baja., SE., M.Sc (FEB Unhas)
- Dr. Rachmat Hidayat (FIKP Unhas)
Tiga Tim konsorsium akan fokus meneliti penerapan ekonomi biru di wilayah pengelolaan Perikanan (WPP) 713 selama 6 bulan. Konsorsium pertama dikoordinatori oleh Salman Samir akan meneliti “Dampak Ekonomi Perubahan Iklim Terhadap Sektor Perikanan dan Kelautan di Sulawesi Selatan: Analisis Model Input-Output”.
Konsorsium kedua dikoordinatori oleh Randi Kurniawan dengan penelitian “Dampak Program Bantuan Benih Rumput Laut Terhadap Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Rumput Laut di Provinsi Sulawesi Selatan”. Sedangkan konsorsium ketiga dikoordinatori oleh Rizky Utami dengan judul “Carbon Sequestration by A Few Marine Cultivated Macroalgae in South Sulawesi: Observation and Projection for Blue-Based Carbon Trading”. (*/unhas)

